BY ANDI MARDANA
Sunggu rindu ini telah lama terpatri di lubuk hati, Berseru sendu meniti waktu seiring beriramakan senyummu
Senandung syahdu suaramu menggumam di kedalaman hati, Bercumbuh mesra dalam jiwa yang lugu
Ah.. sungguh ini tak mudah ku lalui
Dalam sadarku berilusi asmara indahnya wajahmu
Rindu ini kian mencekam ego yang tak kuasa ku hindari Tangan yang kaku ini ingin mengisi setiap cela jemarimu
Ah.. sungguh ini menyiksa hati
Tapi juga rindu ini membuatku tetap tegar berdiri
Ingin menjemputmu sang pujaan hati
Melintasi katulistiwa dengan permadani
Meski hari ini belu menjadi milik kita
Tapi yakinlah esok matahari akan iri melihat senyum kita
Dimana tawa dan hasrat kita tak tertawan lagi Agar dapat kuluapkan segala emosi (*)
Sunggu rindu ini telah lama terpatri di lubuk hati, Berseru sendu meniti waktu seiring beriramakan senyummu
Senandung syahdu suaramu menggumam di kedalaman hati, Bercumbuh mesra dalam jiwa yang lugu
Ah.. sungguh ini tak mudah ku lalui
Dalam sadarku berilusi asmara indahnya wajahmu
Rindu ini kian mencekam ego yang tak kuasa ku hindari Tangan yang kaku ini ingin mengisi setiap cela jemarimu
Ah.. sungguh ini menyiksa hati
Tapi juga rindu ini membuatku tetap tegar berdiri
Ingin menjemputmu sang pujaan hati
Melintasi katulistiwa dengan permadani
Meski hari ini belu menjadi milik kita
Tapi yakinlah esok matahari akan iri melihat senyum kita
Dimana tawa dan hasrat kita tak tertawan lagi Agar dapat kuluapkan segala emosi (*)