Untuk mengantisipasi hal tersebut pihak sekolah dan pengawas ujian harus menggadakan naskah ujian. Dengan menggunakan Mesin Foto Copi, sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bone
Dari Pantauan Bugiswarta, Puluhan siswa yang ada di Sekolah Dasar (SD) 24 Macanang dan 12/79 Macanag harus mengerjakan Soal Ujian dengan menggunakan naskah Foto copy, sehingga pelaksanaan ujianpun terlambat selama 30 menit, di karenakan pulahan siswa tersebut harus menunggu soal yang telah di foto copy
Atas kejadian ini, bukan saja berdampak terhadap pihak instansi sekolah melainkan, akan berdampak terhadap kabupaten Bone terkait dengan penilaian kalau maslah ini tidak di antisipasi oleh pihak pemerintah Kabupaten
Kepala Bidang Tingkat SD dan TK, Dinas Pendidikan, Kabupaten Bone, Budiman saat dikonfirmasi, membenarkan kalau ada dua Sekolah Dasar mengalami kekurangan soal ujian tersebut. " Ada sekitar 20 siswa dalam satu ruangan di sini (SD Negeri 24 Macanang) yang tidak mendapatkan naskah soal asli, mereka terpaksa menunggu untuk digandakan soal yang akan dikerjakan."Ungkap Budiman
Budiman melanjutkan, atas kejadian ini,akan mempengaruhi proses pelaksanaan ujian dan hasil ujian " Ini tentunya akan mempengaruhi nilai kabupaten apabila tidak diantisipasi dari awal. Untuk antisipasi kekurangan soal, pihak dinas pendidikan perintahkan untuk mencopy sendiri soalnya," unkapnya
Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bone Andi Riad Padjalangi mengataka kalau dirinya akan meminta penjelasan terkait dengan adanya kekurangan tersebut
" kami akan memanggil dan meminta penjelasan kepada Dinas Pendidikan terkait dengan kekurangan naskah soal yang ada di SD 24 Macanang dan SD Inpres 12/79 Macanang, dimana SD tersebut notabenenya adalah sekolah unggulan yang ada di Kabupaten Bone". Ungkap Riad
Syahruddin
La Barakka