Makassar,bugiswarta – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Sulselbal, menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan turun ke jalan menyuarakan harapan masyarakat yang tak kunjung terpenuhi oleh Kabinet Jokowi.
Ketua Umum DPD IMM Sulsel, Ahmad, menuturkan tingginya harga bahan pokok dan sulitnya lapangan kerja. Masyarakat seakan menjadi budak di negeri sendiri. "Jokowi dan konco-konconya lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan mengabdi pada asing, telah menghianati Hari Kebangkitan Nasional dan Pancasila," tuturnya.
Kata dia, Jokowi hanya hanya bisa memberikan janji dengan melakukan pencitraan di republik ini. Menurutnya, tagline merakyat hanyalah pemanis bibir di tengah himpitnya kehidupan rakyat.
"Persolan Kebangsaan hari ini tak kunjung selesai karena Jokowi hanya menjadi boneka asing dan mengutamakan kelompoknya yang menguras pajak rakyat dan rakyat melarat sampai sekarang," bebernya.
Dalam aksinya, IMM Sulselbar menuntut turunnya Jokowi, Kembalikan Ekonomi Berdikari, Benahi dan Reformasi birokrasi serta tegakkan supermasi hukum di Indonesia.
Dikabupaten Sidrap juga melakukan aksi unjuk rasa dengan menurunkan ratusan kader IMM di Bundaran Kata mantan ketua IMM Anshar
"Ratusan mahasiswa IMM deo Di Bundaran Pangkajene dan Depan plataran Monumen Ganggawa/Masjid Agung Pangkajene," tarang Anshar.
Laporan La Barakka
Ketua Umum DPD IMM Sulsel, Ahmad, menuturkan tingginya harga bahan pokok dan sulitnya lapangan kerja. Masyarakat seakan menjadi budak di negeri sendiri. "Jokowi dan konco-konconya lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan mengabdi pada asing, telah menghianati Hari Kebangkitan Nasional dan Pancasila," tuturnya.
Kata dia, Jokowi hanya hanya bisa memberikan janji dengan melakukan pencitraan di republik ini. Menurutnya, tagline merakyat hanyalah pemanis bibir di tengah himpitnya kehidupan rakyat.
"Persolan Kebangsaan hari ini tak kunjung selesai karena Jokowi hanya menjadi boneka asing dan mengutamakan kelompoknya yang menguras pajak rakyat dan rakyat melarat sampai sekarang," bebernya.
Dalam aksinya, IMM Sulselbar menuntut turunnya Jokowi, Kembalikan Ekonomi Berdikari, Benahi dan Reformasi birokrasi serta tegakkan supermasi hukum di Indonesia.
Dikabupaten Sidrap juga melakukan aksi unjuk rasa dengan menurunkan ratusan kader IMM di Bundaran Kata mantan ketua IMM Anshar
"Ratusan mahasiswa IMM deo Di Bundaran Pangkajene dan Depan plataran Monumen Ganggawa/Masjid Agung Pangkajene," tarang Anshar.
Laporan La Barakka