Cerita Sartono Empat Kali Terpilih Jadi Panwaslu Marioriawa Soppeng -->
Cari Berita

Cerita Sartono Empat Kali Terpilih Jadi Panwaslu Marioriawa Soppeng

Sartono
Di pelosok desa Kabupaten Soppeng tepatnya Puncak Gunung Gellenge, Dusun Mattiro Bulu Desa Bulue Kecamatan Marioriawa. sebagai pemukiman terpencil yang wilayahnya berada di perbatasan Kabupaten Barru – Sidrap dan Soppeng, jarak tempuh dari kota kecamatan 21 KM

Kampung itu dihuni 85 Kepala Kelurga, 63 rumah tangga. Hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2, tapi jika musim hujan tiba, warga yang bermukim di kampung itu bila hendak menuju ke ibu kota kecamatannya terpaksa hanya bisa jalan kaki. Meski kadang-kadang juga kendaraan roda empat bisa ditumpangi warga menuju kampung itu jika memang musim kering. Namun panorama alamnya dengan rindangnya pepohonan membuat suasana sejuk yang alami.

Di kampung sanalah, Gellenge, Sartono bermukim. Meski ia hidup di tengah-tengah masyarakat terpencil, tapi tak membuat dirinya rendah diri dengan komunitas lainnya yang selama ini bergelut di kota. Dengan motivasi inilah ia telah 4 kali lulus seleksi rekruitmen anggota – anggota Panwaslu di Kecamaan Marioriawa yang diselenggarakan oleh Panwaslu Kabupaten Soppeng.

Terpilihnya Sartono sebagai anggota Panwas di kecamatan marioriawa pada 2012 menjelang Pilkada Gubernur, oleh rekan-rekan sesama anggota panwas di Kecamatan iu mendaulat dirinya untuk menjabat Ketua Panwascam. Tahun 2013, menghadapi Pemilu legislatif 2014, Sartono kembali terpilih menjadi Panwas di kecamatan itu dan sekaligus juga menjadi ketuanya. Demikian pula setelah menghabiskan masa tugasnya sebagai panwas pileg, rekrutment panwas lagi dalam rangka Pilpres 2014 ia kembali lulus dan tepilih lagi menjadi ketua.  

Menjelang Pilkada Soppeng 2015, Sartono, salah satu di antara sekian banyak yang mengikuti seleksi rekruitment Panwascam dan hari ini oleh Tim Seleksi Sartono lolos lagi bersama peseta seleksi lainnya.  Apakah dia akan kembali menjadi Ketua Panwas di Kecamatan Maioriawa, baginya jika anggota menghendaki berarti itulah adalah sebuah penghagaan yang paut dihormati.

Alumni (S1) Jurusan Komunikasi STISIPOL Petta Baringeng 2013 ini ,kepada Inspirasi Rakyat menyatakan, dengan berkecimpungnya dirinya di Komunitas Pers sebagai Reporter Harian Beria Kota Makassar (BKM) di Soppeng sejak 2010 menjadi awal karirnya di lembaga penyelenggara pemilu. Betapa tidak, bergaul sesama wartawan menjadikan dirinya bertambah luas wawasan apalagi jika menginvestigasi sebuah kasus yang harus naik cetak secepatnya membuat dirinya bekerja keras dan cerdas dalam menyusun beritanya. Dari sinilah awal karinya. Akunya.

Buriadi
dipubish La Barakka