Terjaring Razia 'Dompeng' di Tilang -->
Cari Berita

Terjaring Razia 'Dompeng' di Tilang

Watampone, bugiswarta.com -Dusi (50) petani asal Bajoe terpaksa harus berurusan dengan polisi lalu lintas Polres Bone, Rabu 15 April 2015.

Pasalnya terjaring Razia Polantas di Cellu, poros Bone-Bajoe, itu karena Dusi mengendarai 'dompeng' atau mesin traktor yang di modifikasi menjadi alat angkutan, padahal dompeng tersebut telah dilarang untuk melalui jalan raya.

"Saya tidak tahu kalau dilarang lewat jalanan, dompeng ini biasa saya pakai hanya untuk kesawah mengangkut hasil panen saja," ujarnya pasrah.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Tahang Abdullah mengatakan penggunaan dompeng tersebut dapat membahayakan pengendara lalulintas, dan bukan peruntukannya di jalan raya.

"Itukan modifikasi dari mesin traktor yang seharusnya di pergunakan di sawah, tepatnya bukan di jalan raya, kami melakukan penertiban dan meminta pemiliknya agar mengembalikan mesin itu sebagaimana mestinya," ujar Tahang.

Untuk selanjutnya dompeng tersebut akan di bawa ke Mapolres Bone sementara pemiliknya di beri arahan dan teguran simpatik.

Lebih lanjut Tahang mengatakan, sejauh ini di kabupaten Bone ada tiga kendaraan yang dinilai tidak layak melalui jalan raya dan bukan peruntukannya, selain Dompeng tersebut yaitu Mobil pabrik beras dan sepeda modifikasi yang menyerupai mobil.

"Kalau mobil pabrik beras tersebut, mobil yang digunakan dimodifikasi sehingga bukan peruntukannya, selain itu sering kali pemiliknya mengoperasikan mesin penggiling padinya di jalan sehingga membahayakan pengendara," ujarnya.

Sementara sepeda modifikasi yang menyerupai mobil, seharusnya ada jalur tersendiri untuk itu bukan di jalan raya.

"Seharusnya ada jalurnya, biasanya mereka beroperasi di malam hari di jalan raya dan itu bisa membahayakan pengendara lainnya," pungkasnya. 

Laporan : Saharuddin