Sidrap,Bugiswarta-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIP) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sidenreng Rappang sukses gelar Pelatihan Advokasi yang diikuti sebanyak 55 mahasiswa Sidrap yang merupakan mahasiswa PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) di Lantai 2 Gedung STISIP Muhammadiyah Rappang pada tanggal 18-19 April 2015.
Ketua Panitia M. Gazali menuturkan bahwa kegiatan pelatihan advokasi merupakan bahagian yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai pembentukan rangka gerakan mahasiswa.
“Kami angkat tema meningkatkan pola fikir mahasiswa sebagai elemen masyarakat melalui kultur Ilmiah dengan harapan gerakan mahasiswa memiliki relepansi dengan rasional dan ilmiah” kata M. Gazali
hal senada juga disampaikan oleh ketau umum komisariat IMM STISIP muhammadiyah Sidrap Muh. Natsir bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pola dasar mahasiswa dan kesadaran mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Dengan pelatihan ini ada respek untuk mahasiswa agar bisa mengawal kebijak pemerintah khususnya di Kabupaten Nene' mallomo “ papar Muh. Nasir
Olehnya itu natsir melanjutkan agar mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan Advokasi ini tetap berada pada kesadaran dirinya sebagai agent Social of Control
"Harapan masyarakat ada pada mahasiswa sebagai elemen masyarakat, karena mahasiswa merupakan social of control, agen of cange dan iron stock yang membela kaum tertindas melalui kebijakan publik yang biasa diistilahkan Jihad Konstitusi." Pungkasnya
La Barakka
Ketua Panitia M. Gazali menuturkan bahwa kegiatan pelatihan advokasi merupakan bahagian yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai pembentukan rangka gerakan mahasiswa.
“Kami angkat tema meningkatkan pola fikir mahasiswa sebagai elemen masyarakat melalui kultur Ilmiah dengan harapan gerakan mahasiswa memiliki relepansi dengan rasional dan ilmiah” kata M. Gazali
hal senada juga disampaikan oleh ketau umum komisariat IMM STISIP muhammadiyah Sidrap Muh. Natsir bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pola dasar mahasiswa dan kesadaran mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Dengan pelatihan ini ada respek untuk mahasiswa agar bisa mengawal kebijak pemerintah khususnya di Kabupaten Nene' mallomo “ papar Muh. Nasir
Olehnya itu natsir melanjutkan agar mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan Advokasi ini tetap berada pada kesadaran dirinya sebagai agent Social of Control
"Harapan masyarakat ada pada mahasiswa sebagai elemen masyarakat, karena mahasiswa merupakan social of control, agen of cange dan iron stock yang membela kaum tertindas melalui kebijakan publik yang biasa diistilahkan Jihad Konstitusi." Pungkasnya
La Barakka