WATAMPONE, BW--Hasil panen pada program Program peningkatan produksi kedelai yang merupakan kerjasama TNI dan BI di Bakungge Desa Mappesangka kecamatan Ponre cukup menggembirakan.
Pasalnya dari 50 hektar areal pertanaman awal mampu menghasilkan 3,8 ton binan kedelai per-hektarnya.
Hal tersebut ditunjukkan Bupati Bone saat melakukan panen perdana di Bakungge bersama TNI, BI dan unsur muspida lainnya.
"Masyarakat disini memang masih belajar untuk menanam kedelai, tapi dengan keterlibatan TNI dan pemerintah bisa kita laksanakan" kata Fahsar, Kamis (12/3/2015)
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Wilayah 1 Sulampua, Dedi Aryadi mengatakan produksi Kedelai di Sulawesi Selatan masih pada urutan ke enam dibandingkan beberapa daerah lainnya. Selain itu Komuditas Kedelai bukanlah komuditas yang mempengaruhi inflasi.
"Dengan program ini akan ada peningkatan produksi, selain itu kebutuhan kedelai secara nasional masih belum mencukupi, kebutuhan kita mencapai 2,5 juta ton sementara produksi masih dibawah satu juta ton, " pungkasnya.
Laporan : La Makkelori