Bone Bugiswarta--Sulitnya air bersih di Dusun Awoe dan Dusun Lappadiawo Desa Tadang Palie mendapatkan perhatian pihak legislatif dan eksekutif kabupaten Bone.
Walaupun pada 2013 lalu, ada proyek perpipaan air bersih untuk kedua dusun tersebut, namun hasinya belum dinikmati warga setempat karena proyek perpipaan terhenti dan belum sampai ke pemukiman.
Anggota DPRD Kabupaten Bone, Rudianto Amunir mengatakan akan turun ke lokasi untuk melihat langsung keadaan di sana.
" Insya Allah, Rabu atau Kamis ini saya akan kunjungi lokasinya," ujarnya saat dikonfirmasi bugiswarta.com Jumat (27/3).
Sementara Kepala dinas Tataruang dan permukiman (Tarkim) Kabupaten Bone, Andi Syarifuddin Usman mengatakan proyek pipa itu akan segera dilanjutkan.
"Akan diprogramkan kembali, kalau tidak masuk anggaran sekarang, akan diprogramkan di APBD Perubahan mendatang," ujarnya.
Sejauh ini di kedua dusun tersebut memang sulit menemukan sumber mata air , sehingga sumber air untuk perpipaan tersebut diambil dari sumber mata air dari desa didekatnya. Sementara untuk membangun jaringan pipa air bersih tersebut membutuhkan anggaran sekira 200 juta untuk jarak kurang lebih tiga kilometer
Penulis Syahruddin
Editor La Barakka.
Walaupun pada 2013 lalu, ada proyek perpipaan air bersih untuk kedua dusun tersebut, namun hasinya belum dinikmati warga setempat karena proyek perpipaan terhenti dan belum sampai ke pemukiman.
Anggota DPRD Kabupaten Bone, Rudianto Amunir mengatakan akan turun ke lokasi untuk melihat langsung keadaan di sana.
" Insya Allah, Rabu atau Kamis ini saya akan kunjungi lokasinya," ujarnya saat dikonfirmasi bugiswarta.com Jumat (27/3).
Sementara Kepala dinas Tataruang dan permukiman (Tarkim) Kabupaten Bone, Andi Syarifuddin Usman mengatakan proyek pipa itu akan segera dilanjutkan.
"Akan diprogramkan kembali, kalau tidak masuk anggaran sekarang, akan diprogramkan di APBD Perubahan mendatang," ujarnya.
Sejauh ini di kedua dusun tersebut memang sulit menemukan sumber mata air , sehingga sumber air untuk perpipaan tersebut diambil dari sumber mata air dari desa didekatnya. Sementara untuk membangun jaringan pipa air bersih tersebut membutuhkan anggaran sekira 200 juta untuk jarak kurang lebih tiga kilometer
Penulis Syahruddin
Editor La Barakka.