Woddae Jadi Pusat Pembutan Perangkap Kepiting -->
Cari Berita

Woddae Jadi Pusat Pembutan Perangkap Kepiting

Ilustrasi/int
Bone, Bugiswarta--Membuat perangkap kepiting membutuhkan keuletan dan keahlian khusus, karena dibutuhkan kecekatan untuk merajut sejumlah peralatan sehingga dapat menjadi perangkap kepeting.

Keahlian membuat alat perangkap kepeting itu dapat dijumpai di Desa Wedda'e Kecematan Tellusiattinge, Kabupaten Bone. Banyak warga desa yang memiliki keterampilan membuat perangkap kepiting, warga membuat alat penangkap makhluk ampibi ini dilakukan dengan sendiri atau berkelompok, dalam seharinya warga desa dapat memproduksi hingga ribuan alat tangkap.

Salah seorang pengrajin perangkp kepiting Miati yang dikonfirmasi bugiswarta, (13/02/2015) mengungkapkan bahwa pekerjanya mampu menyelesaikan hingga 25 buah perhari untu satu orang

"Pekerja saya  ada 60 orang jadi jika dikali  25 buah di kali 1 orang maka bisa produksi ratusan bahkan jika diakumulsi dengan pengrjin yang lain berarti ribuan perhari, perangkap kepiting jadi didesa ini," kata Miata kepada Bugiswarta.com

Miati menjelaskan bahan yang diperlukan untuk membuat perangkap kepeting cukup sederhana karena hanya menggunakan potongan besi dan jala, selanjutnya bahan pembuatan perangkap kepeting itu dibagi ke warga dan dikerjakan dirumahnya masing, jika sudah selesai dan siap dipasarkan, maka warga menyetor hasil kerjannya kepengumpul lalu dipasarkan kepada nelayan penangkap kepeting

Miati menuturkan, perangkap kepiting yang sudah jadi, berbentuk seperti sangkar burung kecil ini dipasarkan hingga luar sulawesi, jadi permintan tidak habis mengingat kebutuhan konsumen atau petani empang juga sangat besar.

"Ini cukup memberikan lapangan kerja kepada warga terutama IRT dengan memanfaatkan waktu luangnya atau waktu santainya untuk buat rangkang," ujarnya

La Barakka