Benda pusaka meriahkan Bone |
Watampone BW- Festival dan pameran kebudayaan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Hukum Bone (IMHB) STIH pengayoman Watampone di gedung Pemuda kabupaten Bone Sabtu 31 Januari 2015 dengan tema "Save our culture" .
Berdasarkan pantauan Bugiswarta.com dalam pameran menampilakan batu permata atau batu mulia, songko' to Bone, Benda pusaka, Mobil Jeep,Vespa, dan Sepeda Ontel.
Kemudian pameran itu di dimeriahkan dari pelajar (Siswa) tingkat SMA/SMP Kabupaten Bone yakni lagu solo dari siswa SMPN 1 Watampone, SMPN 2 Watampone, SMPN 3 Watampone, SMPN 4 Watampone, SMPN 5 Watampone, SMPN 6 Watampone, SMPN 7 Watampone, SMPN 8 Watampone, SMPN 9 Watampone, dan MTSN Watampone, Tari kreasi siswa SD, lomba mewarnai TK, kerajinan tangan siswa SD dan SMP
Ketua panitia Dedi Rawan pameran tersebut jugan memberi ruang kepada para pelajar menampilkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa
"Dengan terlaksananya kegiatan pameran dan festival ini dapat meningkatkan kreativitas dan menampakkan bakat yang ada pada tingkat pelajar, agar kedepannya bakat dan kreativitas siswa tersebut dapat kemudian dia asa sehingga akan membawa nama bone ketika berada di luar sana dan tetap menjunjung tinggi nilai- nilai budaya kabupaten bone," pungkasnya.
Jumardi/La Barakka
Berdasarkan pantauan Bugiswarta.com dalam pameran menampilakan batu permata atau batu mulia, songko' to Bone, Benda pusaka, Mobil Jeep,Vespa, dan Sepeda Ontel.
Kemudian pameran itu di dimeriahkan dari pelajar (Siswa) tingkat SMA/SMP Kabupaten Bone yakni lagu solo dari siswa SMPN 1 Watampone, SMPN 2 Watampone, SMPN 3 Watampone, SMPN 4 Watampone, SMPN 5 Watampone, SMPN 6 Watampone, SMPN 7 Watampone, SMPN 8 Watampone, SMPN 9 Watampone, dan MTSN Watampone, Tari kreasi siswa SD, lomba mewarnai TK, kerajinan tangan siswa SD dan SMP
Ketua panitia Dedi Rawan pameran tersebut jugan memberi ruang kepada para pelajar menampilkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa
"Dengan terlaksananya kegiatan pameran dan festival ini dapat meningkatkan kreativitas dan menampakkan bakat yang ada pada tingkat pelajar, agar kedepannya bakat dan kreativitas siswa tersebut dapat kemudian dia asa sehingga akan membawa nama bone ketika berada di luar sana dan tetap menjunjung tinggi nilai- nilai budaya kabupaten bone," pungkasnya.
Jumardi/La Barakka