Orasi Di Kampus STKIP Sebelum Ke Bundaran Watampone |
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bone
melakukan aksi unjuk rasa dalam penolakan pilkada lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dipusatkan di
Bundaran pusat kota watampone Rabu 2/10/2014 yang dipimpin oleh ketua
komisariat IMM Sosial Immawan Jumardi.
IMM Bone melakukan aksi unjuk rasa
karena menilai bahwa tidak semua pilihan rakyat terpilih dan duduk di DPRD itu
bisa mewakili rakyat dan mengawatirkan pemilihan lewat DPRD nantinya meninggalkan kepentingan rakyat dan berpihak
kepada deal-deal politik terhadap kepala Daerah yang diusung sebagaimana orde baru.
"Adapun tuntutan IMM diantaranya meminta kepada Presiden SBY segera
mengeluarkan PERPU yang secara otomotis menggugurkan UU Pilkada, Meminta bupati
Bone ikut melakukan gugatan yudisial review tentang UU Pilkada di MK, meminta
kepada MK mendengar aspirasi rakyat sehingga bisa memutuskan dengan bijak, serta mengajak
kepada warga bone untuk tidak memilih politisi disemua Segmentasi demokrasi terhadap pendukung UUD Pilkada"
Ungkapnya saat Orasi
Sementara Pimpinan IMM Bone
yang mendampingi komisariat dalam demonstrasi Andi Saiful Marfian mengatakan
juga akan ikut mengumpulkan fotokopi KTP sebagai bentuk penolakan terhadap UUD
Pilkada melalui DPRD dan akan dikirim kejakarta.
"Setelah demo kami akan
turun kelapangan mengajak warga untuk ikut menolak UUD Pilkada dengan dukungan Foto kopi
KTP" ujarnya.
Laporan Syahruddin
Editor La Barakka