Bugiswarta.com, Makassar -- Bakal Cawali Kota Makassar, Abdul Rachmat Noer tetap mengincar jalur politik dan tidak akan menempuh jalur perseorangan. Meskipun biaya politik maupun kesempatan untuk menempuh jalur perseorangan masih terbuka lebar, tetapi ARN tetap bersikukuh menempuh jalur parpol.
"Ada beberapa kelompok yang menyarankan kepada saya untuk menggunakan jalur independen, mungkin karena mereka melihat potensi dukungan KTP cukup besar tetapi saya katakan tetap menggunakan kendaraan parpol, "ujar ARN.
Rahmat terus menjalin komunikasi dengan sejumlah elit Parpol untuk mendapatkan dukungan meju di Pilwalkot Makassar.
Berita terkait :
"Sejauh ini komunikasi yang saya bangun dengan pimpinan parpol sudah cukup bagus, mulai dari tingkat kota hingga elit pusat. Tetap optimis dapat kendaraan politik meskipun balon lain mungkin mengincar parpol yang sama. Tidak masalah, nanti kita lihat siapa yang dapat rekomendasi partai, "tutur Rachmat.
GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa ini sudah mendaftar dan mengembalikan formulir ke partai Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura dan Perindo. Dari kelima partai tersebut, ARN optimis akan mendapatkan kendaraan parpol untuk diusung sebagai Calon Walikota Makassar.
"Tentunya pihak parpol punya penilaian tersendiri terhadap bakal calon, tidak hanya satu atau dua indikator saja, "harap aktivis Muhammadiyah ini.
Ketika ditanyakan partai apa yang bisa didapatkan, ARN masih merahasiakan namun dia berharap warga kota Makassar bisa bersabar hingga turunnya rekomendasi nanti.
"Warga kota Makassar tidak perlu cemas ataupun ragu mengenai kendaraan politik saya, "jelasnya.
Bagaimana jika parpol yang anda targetkan meminta mahar politik ? ARN yakin partai yang akan dikendarai bukanlah partai “matre” yang mensyaratkan mahar politik.
"Tapi saya pun sudah menyiapan cost of politic jika ditetapkan sebagai calon walikota, ya wajar kan sebagai kandidat menyiapkan dan mengeluarkan biaya politik, masak iya semuanya gratis ?, "tegas Rachmat.
(***)
"Ada beberapa kelompok yang menyarankan kepada saya untuk menggunakan jalur independen, mungkin karena mereka melihat potensi dukungan KTP cukup besar tetapi saya katakan tetap menggunakan kendaraan parpol, "ujar ARN.
Rahmat terus menjalin komunikasi dengan sejumlah elit Parpol untuk mendapatkan dukungan meju di Pilwalkot Makassar.
Berita terkait :
- Pendidikan ARN Calon Walikota Makassar, Dari Bisnis Ke Panggung Politik (2)
- Sosok ARN Calon Walikota Makassar, Dari Bisnis Ke Panggung Politik (1)
"Sejauh ini komunikasi yang saya bangun dengan pimpinan parpol sudah cukup bagus, mulai dari tingkat kota hingga elit pusat. Tetap optimis dapat kendaraan politik meskipun balon lain mungkin mengincar parpol yang sama. Tidak masalah, nanti kita lihat siapa yang dapat rekomendasi partai, "tutur Rachmat.
GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa ini sudah mendaftar dan mengembalikan formulir ke partai Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura dan Perindo. Dari kelima partai tersebut, ARN optimis akan mendapatkan kendaraan parpol untuk diusung sebagai Calon Walikota Makassar.
"Tentunya pihak parpol punya penilaian tersendiri terhadap bakal calon, tidak hanya satu atau dua indikator saja, "harap aktivis Muhammadiyah ini.
Ketika ditanyakan partai apa yang bisa didapatkan, ARN masih merahasiakan namun dia berharap warga kota Makassar bisa bersabar hingga turunnya rekomendasi nanti.
"Warga kota Makassar tidak perlu cemas ataupun ragu mengenai kendaraan politik saya, "jelasnya.
Bagaimana jika parpol yang anda targetkan meminta mahar politik ? ARN yakin partai yang akan dikendarai bukanlah partai “matre” yang mensyaratkan mahar politik.
"Tapi saya pun sudah menyiapan cost of politic jika ditetapkan sebagai calon walikota, ya wajar kan sebagai kandidat menyiapkan dan mengeluarkan biaya politik, masak iya semuanya gratis ?, "tegas Rachmat.
(***)