BUGISWARTA.com, Makassar -- Berbagai bentuk kegiatan keagamaan
digelar Alumni SMA Muhammadiyah 3 Makassar selama bulan suci Ramadhan 1438 H.
Setelah gelar buka puasa bersama di Hotel Denpasar, Panakkukang Makassar, dan
anjangsana ke Panti Asuhan.
Alumni
SMA Muhammadiyah 3 Makassar kembali menggelar kegiatan keagamaan bertajuk
Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM) yang dipusatkan di Kompleks Perguruan
SMA Muhammadiyah 3 di Jl. Urip Sumoharjo Makassar dengan melibatkan segenap
siswa-siswi di sekolah tersebut bersama segenap alumninya.
Kegiatan
yang diprakarsai oleh alumni angkatan 2001-2002 bekerjasama dengan Pengurus
OSIS dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar (IPM) SMA Muhammadiyah 3 Makassar
ini dibuka secara resmi oleh salah seorang alumni SMA Muhammadiyah 3
Makassar, Ali Mabhan pada hari Minggu, (11/06) kemarin dan direncanakan, baru
akan berakhir pada hari Jum’at, (16/06) mendatang.
Untuk
memeriahkan kegiatan, panitia menghadirkan sejumlah master of training dari
unsur Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), diantaranya, Ipmawan Abdul
Qadir Nopa dan Ipmawan andi Qadry Adriansyah yang didampingi oleh imamah,
Radhi, bersama dua orang fasilitator atas nama Ali, dan Asriani.
Melengkapi
kesempurnaan penyelenggaraan Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM I), panitia
pelaksana juga turut menampilkan pendamping yang terdiri dari lima orang
masing-masing atas nama : Madinah, Yusran, Rohani, Ismail, dan Wahyu Syawal.
Ketua
Panitia PKTM, Mandina Tarisa menjelaskan, PKTM I mengetengahkan tema sentral
“Menjadikan kader yang berloyalitas, kreatif, berilmu, dan berahlaq mulia
menuju terciptanya pelajar berkemajuan”.
Kegiatan
PKTM diharapkan Mandila Tarisa, dapat mencetak sekaligus membentuk karakter
dan kepribadian kader IPM militan yang kedepan dapat menyumbangkan
kader-kader pilihan yang mampu berbicara banyak di forum-forum IPM resmi.
PKTM
merupakan awal dari sebuah perjuangan panjang pengurus IPM di seluruh jenjang
kepengurusan mulai dari pimpinan cabang, ranting, hingga pimpinan daerah. Ini
bukan babak akhir perjalanan IPM, urainya.
Oleh
karenanya, para peserta diharapkan dapat betul-betul menyerap ilmu dan
pelajaran berharga dari penyelenggaraan PKTM untuk kemudian dimanifestasikan
pada kehidupan keseharian di lingkungan masyarakat, terutama dalam membentuk
mentalitas ketaqwaan, karakter, dan jati diri seorang kader menuju
terbangunnya organisasi IPM yang kokoh dan berkemajuan di seluruh jenjang
kepengurusan, pungkas Mandila Tarisa.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI
|