Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH/USNAN AL-KHAIR
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Jalan Poros milik Pemprov Sulawesi Selatan manjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan berlalu lintas di Kabupaten Soppeng, hal ini pun direspon Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji dengan mengirimi surat Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang ditembuskan ke Polda Sul-Sel.
Betapa tidak jalanan yang buruk menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Soppeng, dia menyebutkan seperti jalan Poros Soppeng barru dan Jalan Poros Soppeng Sidrap yang disebut tidak dilakukan perawatan jalan berluban.
Berdasarkan catatan polisi lalu lintas Polres Soppeng, warga yang meninggal di jalan mencapai 29 orang. Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji mengungkap salah satu penyebab kecelekaan karena buruknya kondisi jalan.
Banyak jalan terutama jalan provinsi mengalami kerusakan berat sehingga rawan terjadi lakalantas. Kondisi jalan itu sudah dilaporkan langsung kegubernur Sulsel."Korban lakalantas yang meninggal sepanjang 2016 sebanyak 29 orang. Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu sebanyak 33 orang,"kata Dodied Prasetyo Aji di ruang kerjanya, Jumat 30/12/2016.
Dodied menambahkan pelaporan lakalantas yang sempat ditangani Polres Soppeng mencapai 105 kasus. Kasus ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 91 kasus. Ia pun merincikan jumlah kasus lakalantas, diantaranya 29 meninggal dunia, 4 luka berat, dan 159 luka ringan.
"Ini bisa dilihat dari penindakan yang dilakukan unit lakalantas sebanyak 2.437 kasus. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2015 sebanyak 1.834 perkara," ujar Dodiet Prasetyo.
Padahal, kepolisian sudah intens melakukan sosialisasi cara berkendara dengan baik. Termasuk melakukan kerjasama pihak sekolah dengan memberi pendidikan lalulintas bagi anak sekolah.
Laporan Usman Al-Khair