Mondok Saat Ujian Ternyata Siswa MA Ganra Soppeng dibebani Pembayaran Ratusan Ribu -->
Cari Berita

Mondok Saat Ujian Ternyata Siswa MA Ganra Soppeng dibebani Pembayaran Ratusan Ribu

Foto Instagram
SOPPENG, Bugiswarta.com --Pembayaran sanri/siswa saat melaksanakan Ujian Nasional ternyata dibebani pembayaran yang dinilai cukup memberatkan orang tua para pelajar ini bahkan pembayaran yang ditujukan ke Madrasah Aliyah (MA), diduga sebagai bentuk pungutan liar terhadap siswanya, dengan dalih dana pemondokan dan konsumsi selama tiga hari selama Ujian Nasional.

Seperti yang diberitakan Rakyat Satu bahwa Kepala sekolah MA Swasta Perguruan Ganra, Muh As’ad saat ditemui membenarkan pungutan terhadap siswa tersebut.

Dirinya merincikan, dana pungutan tersebut digunakan selama ujian Nasional selama tiga hari dengan pungutan yang mondok Rp 575 ribu/siswa, dan yang tidak mondok sebesar Rp 800 ribu/siswa

Selain itu, Muh As’ad juga mengaku, pungutan tersebut juga di setor ke Kementrian Agama Kabupaten Soppeng sebesar Rp 50 ribu/siswa.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Soppeng, Husemah Rauf saat dihubungi, terkait adanya pungutan yang diterima Kemenag, membantah adanya pungutan tersebut.

” Tidak benar itu kalau ada pungutan yang dilakukan Kemenag, saya akan panggil bidangnya terkait hal ini, untuk meminta penjelasan.” Tegasnya saat dihubungi via selularnya, Selasa (19/7/2016).

Sementara itu Ketua Yayasan Perguruan Islam Ganra H Kamaruddin saat dihubungi mengaku, tidak mengetahui adanya pungutan tersebut, dia juga mengaku, mengetahui informasi tersebut setelah media meminta klarifikasi.

” Saya juga baru tahu kalau ada pungutan itu, nanti kita akan tindak lanjuti.” Ujarnya

Usman Al-Khair