Dok Bugiswarta.com |
BONE, Bugiswarta.com -- Seorang remaja MJ mendapatkan Perlakauan tak senonoh yang dilakukan oleh oknum anggota Satuan Brimob Detasemen C Pelopor, HA. Sabtu (25/6/2016)
Peristiwa tersebut terjadi saat adik oknum Anggota Brimob HA. DT beradu mulut dengan korban, MJ. Tak terima dengan perlakuan MJ, DT pulang dan mengadu ke kakaknya.
Tak lama HA tiba di lokasi dan melakukan penganiayaan di BTN Azzahra. Korban dipukul di wajah hingga bengkak.
Tak terima perlakuan tak senonoh tersebut, MJ bersama ayah dan keluarga mendatangi markas Brimob Detasemen C Pelopor.
Bersama keluaraga Korban diterima langsung oleh Wakaden, AKP A Muh Syafei. Di hadapan AKP Syafei, MJ (korban) menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya.
"Saya dipukul dan mau dipotong leherku sama itu," Kata MJ
Atas perlakuan oknum Brimob itu, Wakaden Brimob Detasemen C Pelopor, AKP A Muh Syafei mengaku siap menanggung perbuatan yang dilakukan anggotanya.
"Tentunya akan dijatuhkan sanksi," pungkasnya. Baca Berita Sebelumnya : Bupati Soppeng Buka Festival Takbir dan Pukul Bedug
Sementara itu, Ketua devisi hukum
Rumah advokasi masyarakat Sulsel (RAKYAD) Romdhani Putra sangat menyayangkn tindakan oknum brimbob yang bertindak anarkis, apa lagi kata dia korbannya adalah anak dibawh umur.
"ini jadi preseden buruk bagi polri yang lagi gencar-gencarnya mereformasi institusinya, motto pelindung dan pengayom masyarakat itu tercederai oleh oknum itu. ini tidk bisa dibiarkan dan kami siap mengawal kasus ini baik pelanggran profesi maupun pidananya," Katanya Kepada melalui Short Message Service
------------------------------------------------------------------------------------
Jumardi/Usman Al-Khair