12 Pelajar WNA Praktek Budaya 'Ma' Toana Bali Kampong' di Villa Yuliana Soppeng -->
Cari Berita

12 Pelajar WNA Praktek Budaya 'Ma' Toana Bali Kampong' di Villa Yuliana Soppeng

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak didampingi Ketua PKK Hj Nurjanna Kaswadi Razak
 menyerahkan kamus Bugis ke 12 WNA  berpakaian adat (baju Bodo) yang mempelajarai Budaya Bugis di Kabupaten Soppeng (
Foto Nur Alam Abra)
SOPPENG, Bugiswarta.com -- 12 pelajar warga negara asing (WNA) penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) mempraktekkan budaya bugis 'Ma' Toana Bali Kampong' di Villa Yuliana, pengayoman, Kelurahan Botto, Kecamatan,Lalabata, Soppeng, Sulsel, Sabtu (25/6/2016), malam.
Makkatudang-tudangneg (Duduk bersama) Bupati Soppeng bersama Ketua PKK dihadapan 12 pelajar budaya WNA di Villa Yuliana Kabupaten Soppeng (Foto Nur Alam Abra)
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, Ketua PKK Soppeng, Hj. Nurjannah, dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Soppeng, Andi Unru Mappajanci.
Pelajar WNA ini menggunakan pakaina Baju Bodo (baju adat bugis) berpoto bersama Bupati Soppeng dan ketua PKK Kabupaten Soppeng (Foto Nur Alam Abra)
Villa Yuliana merupakan bukti sejarah keberadaan pemerintahan Hindia-Belanda (1905) dimasa lalu dan sekarang sebagai menjadi mesium Latemmamala di Kabupaten Soppeng.
Foto Nur Alam Abrah
Selain Villa Yuliana, mereka sudah mengunjungi objek wisata Bunda Maria, wisata Kalong, Monumen Lamumpatue, wisata Jerae Lompoe, Museum Calio, Permandian Ompo, dan Permandian air panas Lejja mulai Jumat-Sabtu (24-25/6/2016) dengan tujuan mengenal budaya lokal Soppeng.
(Foto Nur Alam Abra)

Adapaun nama dan asal negara 12 bule-bule ini, Tran Minh Pong asal Vietnam, Christina Kelanin Ramosea asal Solomon Island, Moe Min Min asal Myammar, Zuzana Kovarikova asal Ceko, Vicktor Nicolae Ciobani asal Rumania, Svetlana Kovaleva asal Rusia, Inise Bakami Vosanobola asal Fiji, Amolgaant Sookprasert asal Thailand, Nadrah Kei Lanur asal Perancis, Gisele Batra Wahuzue asal New Caledonia, Ekeata Taawa asal Kiribati, Muhammad Iqbal Setiawan, Indonesia.

Usmanal-khair