100 Unit Rumah Transmigrasi Watu, Diduga Menyalahi Bestek -->
Cari Berita

100 Unit Rumah Transmigrasi Watu, Diduga Menyalahi Bestek

Sudut rumah sudah terbuka padahal belum ditempati
SOPPENG,  Bugiswarta.com — 100 unit rumah yang dibangunan untuk Transmigrasi yang terletak di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, kuat dugaan menyalahi bestek yang terindikasi menyebabkan kerugian negara.

Pasalnya, proyek bangunan rumah semi permanen sebanyak 100 unit dengan nggaran pagu Rp 4,250 Milyar yang dikerjakan oleh PT Wira Karsa Kontruksi dengan nilai penawaran 4.017.790.000 memiliki bangunan yang tidak layak huni.

Betapa tidak pantauan bugiswarta.com 100 unit rumah tersebut pembangunannya seadanya.
Mulai penggunaan kayu, semen dan bata dipasang seadanya.


Salah satu warga transmigrasi di Desa Watu yang tak ingin namanya ditulis, menceritakan pembangunan rumah transmigrasi seakan asal jadi, karna pembangunan rumah tersebut tidak menggunakan pondasi.

" Saya takut tempati ini rumah, apa lagi kalau hujan turun, takutnya rubuh bahkan goyang jika kena angin."katanya.

Dirinya menambahkan, rumah yang dibangun, lantainya sudah pecah dan retak, kualitas lantainya sangat tipis, sekaki di korek pasirnya sudah muncul
"tipis sekali lantainya, dikorek menggunakan tangan saja sudah jebol, selain itu bangunan ini bisa digoyang, makanya saya takut untuk tempati. "Jelasnya.

---------------
Usman.