PENULIS : A Muh Rifqi Ismulail S.Ked
-Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar
-Aktifis Lembaga Kesehatan & Lingkungan Hidup DPP IMM
ATP berfungsi sebagai sumber energi utama dalam tubuh dan bertanggung jawab untuk mengemudi sebagian besar reaksi biokimia dalam organisme hidup. Sel-sel pada organ penting, seperti otak dan otot, memerlukan sejumlah energi yang tinggi, dan jumlah itu tinggi glukosa, untuk melakukan fungsi normal mereka.
Pada saat berpuasa yang sering terjadi adalah glukoneogenesis yaitu terjadi terutama pada hati dan pada tingkat lebih rendah pada ginjal. Selama masa kelaparan karbohidrat, tidak ada glukosa yang cukup untuk energi kebutuhan sel.
Protein adalah jaringan otot dapat dipecah untuk membantu daya konversi piruvat menjadi glukosa dan lemak dapat dipecah menjadi gliserol juga membantu kekuatan reaksi.
Seringkali, glukoneogenesis terjadi sehingga glukosa dapat diangkut ke sel-sel dengan kebutuhan energi yang lebih besar, seperti pada otak dan otot.
Kemudian Beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari berpuasa berdasarkan hasil penelitian tentang puasa oleh para ilmuwan islam yang di ungkapkan secara ringkas yaitu Riyad Albiby dan Ahmed Elkadi mengatakan Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau system imunitas terhadap berbagai penyakit.
Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limfa yang memproduksi sel limfosit T yang secara signifikan bertambah, setelah berpuasa.
Selanjutnya dari sulimami, bahwa Penyakit seperti diabetes sekalipun puasa ramadhan tidak akan berbahaya , malah memberikan banyak manfaat (Sulimami, dll, 1988: 549-552). Dari jalal saour,dia mengatakan berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.(Jalal, Riyad,1990).
Insya Allah jika umat muslim di dunia ini menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan ikhlas dan semata mata karena Allah SWT akan mendapatkan rahasia manfaatnya untuk kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Sudah jelas diperkuat kembali dalam al quran bahwa “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185).
Makna ayat ini sudah jelas bahwa umat muslim di bulan itu diberi petunjuk seperti luasnya samudra untuk berfikir dalam membedakan antara yang baik dan buruk, dan yang lebih penting dari itu petunjuk untuk menjaga kesehatan secara anatomis melalui kewajiban menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Fastabiqul khairat.
Baca
Opini : Rahasia Berpuasa dalam Anatomi Kesehatan (I)
Publish La Barakka